21 research outputs found

    MEDIA PEMBELAJARAN PENJADWALAN PROSES BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MEMUDAHKAN PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH SISTEM OPERASI

    Get PDF
    Pembelajaran sistem operasi pada materi penjadwalan proses bagi sebagian mahasiswa susah dipahami. Berdasarkan data yang diperoleh dari 20 mahasiswa pernah mengambil mata kuliah sistem operasi, terlihat jumlah presentase mahasiswa yang tidak memahami materi penjadwalan proses lebih banyak dari pada mahasiswa yang paham akan materi penjadwalan proses.  Jumlah mahasiswa membutuhkan alat bantu berupa media pembelajaran lebih banyak dari pada jumlah mahasiswa yang tidak membutuhkan. Untuk itu perlu dibangun aplikasi pembelajaran sistem operasi pada materi penjadwalan proses agar dapat digunakan mahasiswa sebagai sarana belajar dan mempermudah dosen dalam menyampaikan materi.Metode Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode literatur, metode observasi, dan metode wawancara. Aplikasi disusun dengan prosedur yang mencakup indentifikasi masalah, analisis kebutuhan, merancang konsep, merancang naskah, design document, diagram navigasi, memproduksi sistem, pengujian sistem dengan black box dan white-box test, serta melakukan uji nilai T menggunakan paired t-test. Hasil penelitian ini adalah aplikasi multimedia sebagai pembelajaran Sistem Operasi pada materi Penjadwalan Proses bagi mahasiswa, setelah dibangunnya aplikasi media pembelajaran proses dari pengujian terlihat perbedaan dalam tingkat pemahanan dan minat mahasiswa dalam belajar matakuliah sistem operasi khususnya materi penjadwalan proses, hal ini mengacu dengan didapatnya nilai p = 0.004 < 0.05 dari hasil pengujian paired t-test. Berdasarkan hasil uji dapat disimpulkan aplikasi pembelajaran ini dapat  membantu proses pembelajaran pada mahasiswa untuk memahami materi dan dapat digunakan sebagai alat  bantu dosen untuk menunjang pembelajaran sistem operasi. Kata Kunci : Sistem Operasi, Penjadwalan proses, media Pembelajaran, Aplikasi,         Multimedia

    Potensi Pemanfaatan Red mud Pulau Bintan

    Get PDF
    Red mud is a solid waste residue of the digestion of bauxite ores with caustic soda for alumina production. Bintan Island as one of the bauxite mines in Indonesia has a large red mud potential that can be utilized for research utilization. Red mud has a negative impact on the environment because the condition is alkaline, and in the form of fine-grained mud, and the amount is large enough. Over the last decade, research has been conducted to increase the added value of red mud. This journal explains briefly about the potential of red mud in order to be used as reference for red mud development in Bintan Island. Keywords: Red Mud, Bintan Island, Utilization   Red mud adalah residu atau bahan buangan yang berasal dari pengolahan bauksit untuk produksi alumina. Pulau Bintan sebagai salah satu derah tambang Bauksit di Indonesia memiliki potensi red mud dalam jumlah besar yang dapat dimanfaatkan untuk penelitian pemanfaatannya. Red mud mud’dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan karena kondisinya bersifat basa, dan dalam bentuk lumpur berbutiran halus, serta jumlahnya cukup besar. Selama dekade terakhir, telah dilakukan berbagai penelitian untuk meningkatkan nilai tambah red mud. Jurnal ini memaparkan secara singkat mengenai potensi red mud agar dapat dijadikan bahan referensi pengembangan red mud di pulau Bintan. Kata kunci: Red Mud, Pulau Bintan, Pemanfaata

    FUNGSI PENYULUH DALAM MENINGKATKAN USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN ANGKOLA TIMUR KABUPATEN TAPANULI SELATAN

    Get PDF
    FUNGSI PENYULUH DALAM MENINGKATKAN USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN ANGKOLA TIMUR KABUPATEN TAPANULI SELATAN Dian Permana Putra Harahap, dibawah bimbingan Dr.Ir Fuad Madarisa, M.Sc. dan Ir. Amrizal Anas, MP Program Studi Peternakan, Bagian Pembanguan Bisnis Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2019 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi penyuluh dalam meningkatkan usaha peternakan sapi potong, dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi penyuluh dalam meningkatkan usaha peternakan sapi potong di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 13 Februari sampai 17 Juni 2019 dengan Metode Survei. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampling jenuh atau sensus adalah sebanyak 25 penyuluh. Data di analisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi penyuluh sebagai Inisiator, Fasilitator, Motivator, Penghubung, Guru, Organisator dan Dinamisator, penganalisa, Agen Perubahan dikategorikan kurang baik. Kendala yang dihadapi penyuluh adalah latar belakang tingkat pendidikan, kurangnya motivasi kerja, profesional dalam penguasaan IPTEK, sulitnya mengumpulkan peternak dalam berbagai kegiatan, dan kurangnya antusias peternak terhadap materi penyuluhan. Skor rataan dari fungsi penyuluh menunjukkan skor 50 dengan kategori kurang baik untuk peternakan sapi potong di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. Kata Kunci : Penyuluh, Fungsi, Sapi Potong, Kendal

    Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning: Sistematik Literatur Review: Improving Students' Science Process Skills Through Problem-Based Learning Models: Systematic Literature Review

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi dengan masih jarangnya penelitian tentang peningkatan keterampilan proses sains siswadengan model problem based learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains siswa dalam materi usaha dan daya dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Kajian ini merupakan tinjauan sistematis dengan menggunakan preferred reporting units for systematic review dan meta-analysis atau biasa disebut dengan PRISMA. Tinjauan literatur sistematis adalah metode yang mengevaluasi, mendefinisikan, dan menginterpretasikan semua hasil yang terkait dengan masalah penelitian dengan menjawab serangkaian pertanyaan. Tinjauan literatur ini dilakukan untuk mendapatkan publikasi artikel ilmiah sejak tahun 2018-2023 yang membahas model problem based lerning terhadap ketermpilan proses sains siswa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 artikel yang layak untuk dianalisis lebih lanjut. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat beberapa materi IPA yang diteraapkan dalam mengukur keterampilan proses sains dengan model problem based learning diantantaranya pencemaran lingkunan,suhu dan kalor,dan klasifikasi makhluk hidup. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap kemampuan proses sains yaitu.model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan proses ilmiah siswa. Model problem based learning efektif meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMP

    OPTIMALISASI DISPOSAL PADA AREA RAWA SANGAT LUNAK DAN JENUH AIR, TAMBANG GURIMBANG, PT. BERAU COAL

    Get PDF
    OPD West adalah salah satu Out-Pit Dump (OPD) di Gurimbang Mine Operation (GMO), PT Berau Coal, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Karakteristik lokasi OPD West merupakan area material rawa dengan kandungan air yang sangat tinggi dan ditumbuhi oleh vegetasi yang lebat. Berdasarkan soil investigation dengan metode uji Standard Penetration Test (SPT) dan CPTu, diketahui terdapat rawa sangat lunak (Very soft clay) dengan ketebalan 19.5 m dan kandungan air 89%. Dengan karakteristik material rawa tersebut, proses penimbunan di area ini akan memicu pergerakan rawa dan timbunan (heaving dan settlement) serta menginisiasi terjadinya banjir lumpur (flood flow) jika tidak diantisipasi sejak dini. Lokasi OPD West ini tidak terlalu jauh dari jalan umum (±500 m) sehingga kegagalan geoteknik dan hidrologi yang terjadi selain berdampak terhadap aspek keselamatan, lingkungan, dan produksi juga akan berdampak kepada isu eksternal dan citra perusahaan. Sehingga dibutuhkan perencanaan dan penanganan yang tepat untuk meminimalisir potensi dampak penimbunan di area rawa tersebut. Pengendalian yang dilakukan yaitu dengan melakukan manajemen air permukaan dengan membuat paritan dan jaring darinase untuk mengarahkan aliran dan meniriskan kandungan air rawa kemudian rekayasa tahapan penimbunan untuk meminimalisir pergerakan rawa. Selama proses penimbunan dilakukan evaluasi dan monitoring geoteknik dan hidrologi secara kontinyu. Upaya pengendalian yang dilakukan berhasil meminimalisir potensi pergerakan rawa dan timbunan serta banjir lumpur sehingga proses penimbunan berjalan aman dan sesuai target yang direncanakan

    Analisis kemana informasi pada jaringan komputer menggunakan metode standar iso 27001:2005 bagian phsysical and environmental security di pemerintah kota cimahi

    Get PDF
    Teknologi Informasi saat ini sudah menjadi tuntutan untuk memenuhi kebutuhan dan kemudahan dalam mendapatkan informasi. Teknologi informasi yang terus berkembang tentu perlu adanya peningkatan aspek keamanannya. Informasi merupakan aset yang seharusnya dilindungi agar aman. Keamanan secara umum dapat diartikan sebagai kondisi terbebas dari ancaman atau bahaya. Kemananan informasi merupakan penjagaan informasi dari seluruh ancaman yang mungkin terjadi dalam upaya memastikan dan menjamin kelangsungan bisnis pada organisasi. Semakin banyak informasi yang disimpan, dikelola dan disharing maka semakin besar pula resiko terjadinya kerusakan, kehilangan atau tersebarnya data ke pihak eksternal yang tidak diinginkan.Perlindungan pada infromasi ini dilakukan untuk memenuhi aspek keamanan informasi . Aspek keamanan informasi ini seharusnya diperhatikan dan dikontrol untuk diterapkan dan dapat menjamin keamanan untuk informasi pada suatu organisasi. Untuk meningkatkan informasi maka harus memiliki pedoman atau acuan yang dilaksanakan untuk keamanan informasi yang lebih baik. Maka dari itu perlu diterapkan keamanan informasi standard physical and environmental security sebagai acuan dan pedoman, sehingga informasi dapat selalu terjaga Kata Kunci : Informasi, Keamanan , Standard keamanan fisik dan lingkungan

    A blockchain-secure mobility data in smart campus

    Get PDF
    Acquiring knowledge of the patterns of human mobility within a university setting is a critical endeavor that can facilitate the development of effective strategies for future work programs. It is essential to ascertain the positions of campus inhabitants as they engage in daily activities that align with the institution’s work plan framework. Nonetheless, the paramount challenge associated with the presence of personal data on human movement is ensuring the utmost security of this sensitive information. Blockchain technology offers a solution by enabling the safeguarding of personal data through the decentralization of information, wherein individuals act as controllers in a distributed cloud network. In the present study, a straight-forward system comprising GPS sensors and a Raspberry Pi is employed to detect personnel’s location data. The SHA256 algorithm is utilized to generate a hash that connects the constituent blocks, thereby significantly enhancing data security. The intricate hash computation is validated through the implementation of proof-of-work, which generates pertinent binary data at an expeditious block mining time of 16.64 milliseconds. This approach effectively thwarts cyberattacks and ensures the maximum protection of dat

    RITUAL ADAT DAYAK MAMAPAS LEWU DI DESA PAMATANG LIMAU, KECAMATAN SEPANG, KABUPATEN GUNUNG MAS

    Get PDF
    Mamapas lewu adalah salah satu implementasi ajaran Hindu kaharingan dalam mewujudkan rasa hormat, dan terima kasih kepada Tuhan (Ranying Hatalla Langit) karena telah menjaga alam dan kampung dari marabahaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif. Mamapas Lewu dilakukan karena adanya suatu peristiwa atau kejadian yang berhubungan dengan pembunuhan, ancaman keselamatan, atau terjadi musibah penyakit yang menimpa seluruh penduduk. Upacara ini bertujuan untuk membersihkan alam dan lingkungan hidup (petak danum) beserta segala isinya dari berbagai bahaya dan celaka agar diberikan keberuntungan, keselamatan, umur yang panjang, rejeki yang melimpah serta ketentraman lahir batin kepada seluruh penduduk kampun

    Sistem keamanan mobilitas orang di Kota Malang berbasis Blockchain

    Get PDF
    INDONESIA: Penelitian ini bertujuan untuk mengamankan data dan transaksi informasi mobilitas orang di kota Malang yang dikumpulkan ke jaringan blockchain serta mengetahui hasil kinerja dari pembacaan koordinat, algoritma SHA256 dan kecepatan block-mining sebagai penerapan teknologi blockchain pada sistem yang dibuat. Hal ini diperlukan agar setiap user dan pengendara sebagai pengumpul data, bisa mengakses data mobilitas dengan tetap terjaga keamanan dan keaslian datanya. Blockchain merupakan teknik baru yang digunakan untuk menyimpan data agar tidak terpusat dan akan didesentralisasikan dalam jaringan terdistribusi. Sistem ini menyimpan informasi lokasi dari data GPS secara umum dengan penggunaan algoritma SHA256 dan Proof of Work (PoW). Subjek dalam penelitian ini adalah penduduk kota Malang dengan batasan area pelacakan wilayah terminal Arjosari, terminal Landungsari dan stasiun Kota Baru. Pengumpulan data menggunakan perangkat modul GPS dan Raspberry Pi. Validasi yang dilakukan menggunakan algoritma PoW. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja algoritma SHA256 dalam menghasilkan nilai hash sebagai penghubung blok-blok penyusun blockchain pada sistem keamanan mobilitas yang sudah dibuat, berhasil bekerja dengan baik. Antar blok saling terhubung satu sama lain melalui nilai hash dan previous hash masing-masing blok. Kecepatan block-mining time Proof of Work pada sistem yang dibuat terhitung cepat. Nilai binary setiap data memenuhi nilai target difficulty dengan kecepatan waktu Mining rata-rata adalah 66,6 milidetik. ENGLISH: This research aims to secure data and transaction information on the mobility of people in the city of Malang which is collected into the blockchain network and to find out the performance results of reading coordinates, SHA256 algorithm, and block-mining speed as the application of blockchain technology to the system created. This is required. So that every user and driver as a data collector can use data of mobility while maintaining the security and authenticity of the data. Blockchain is a new technique of decentralized data storage in a distributed network. This system stores information of location from GPS data, in general, using the SHA256 and Proof of Work (PoW) algorithms. The subjects in this research are residents of the city of Malang with a limited area tracking area Station Bus of Arjosari, Landungsari, and Station of Kota baru. Data collection used GPS module devices and Raspberry Pi. Validation is carried out using the PoW algorithm. The results showed that the performance of the SHA256 algorithm in generating hash values as a liaison for the blockchain building blocks in the mobility security system that had been created worked well. The blocks were connected through the hash value and previous hash of each block. The speed of the Proof of Work block-mining time on the system made is fast. The binary value of each data met the target difficulty value with the average Mining time speed of 66.6 milliseconds. ARABIC: تهدف هذه الدراسة إلى تأمين البيانات ومعلومات المعاملات حول تنقل الأشخاص في مدينة مالانج والتي يتم جمعها في شبكة blockchain ومعرفة نتائج أداء إحداثيات القراءة وخوارزمية SHA256 وسرعة تعدين الكتلة كتطبيق blockchain التكنولوجيا للنظام الذي تم إنشاؤه. يعد ذلك ضروريًا حتى يتمكن كل مستخدم وسائق كمجمع بيانات من الوصول إلى بيانات التنقل مع الحفاظ على أمان البيانات ومصداقيتها. Blockchain هي طريقة جديدة لتخزين البيانات اللامركزية في شبكة موزعة. . يخزن هذا النظام معلومات الموقع من بيانات GPS بشكل عام باستخدام خوارزميات SHA256 وإثبات العمل (PoW). كان المبحث في هذه الدراسة هي سكان مدينة مالانغ مع منطقة تتبع منطقة محدودة أخير أرجوساري وأخير لندونغياري وومحطة كوتا بارو. جمع البيانات باستخدام أجهزة وحدة GPS وRaspberry Pi . يتم إجراء التحقق باستخدام خوارزمية إثبات العمل. أظهرت النتائج أن أداء خوارزمية SHA256 في توليد قيم التجزئة كحلقة وصل لبنات بناء Blockchain على نظام أمان التنقل الذي تم إنشاؤه يعمل بشكل جيد. ترتبط الكتل ببعضها البعض من خلال قيمة التجزئة والتجزئة السابقة لكل كتلة. سرعة وقت استخراج كتلة إثبات العمل على النظام الذي تم تصنيعه سريعة. تتوافق القيمة الثنائية لكل بيانات مع قيمة الصعوبة المستهدفة بمتوسط سرعة وقت التعدين البالغ 66.6 مللي ثانية
    corecore